Newspers – Perjuangan seorang guru lanjut usia menggunakan kursi roda untuk mengikuti ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) viral di media sosial.
Kisah guru tersebut sangat menginspirasi banyak orang, terutama sesama guru yang telah mengabdi selama puluhan tahun.
Dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun TikTok @maharajabima, terlihat guru tersebut telah selesai mengikuti ujian PPPK serta turun dari tangga dengan kursi roda yang dibantu oleh petugas dan peserta lainnya. Suasana semakin emosional ketika salah satu anggota keluarganya memeluk dan menangis haru.
Video tersebut kini mengundang berbagai reaksi netizen. Banyak yang terharu melihat dedikasi guru tersebut dan menyuarakan aspirasi agar sistem seleksi PPPK lebih memprioritaskan mereka yang telah mengabdi sampai puluhan tahun seperti guru lansia tersebut.
Dalam caption video tersebut juga tertulis permintaan agar peserta lansia dengan masa pengabdian panjang langsung diluluskan tanpa ujian.
“Peserta uji PPPK kalau bisa usia seperti ini langsung diluluskan saja dengan masa mengabdinya cukup lama,” tulis keterangan dalam video yang dikutip pada Kamis, 12 Desember 2024.
Netizen pun ikut mengomentari video guru lansia yang ikut ujian PPPK dengan kursi roda tersebut.
“kalo udah berumur luluskan lah untuk pppk…. kapan lagi beliau menikmati gaji sama dengan PNS….. dan tunjangan lainnya….”
“lebih baik PPPK ini diperuntukan bagi mereka yg honor 10 tahun ke atas, kalau yang pengabdiannya belum lama melalui CPNS saja, hanya berpendapat saja.”
“tujuan awal adanya P3K adalah untuk bisa mengangkat para honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun, tapi kenyataan beda.”
“mohon.. perekrutan PPPK dengan segala hormat yang punya wewenang… tolong afirmasi umur dan masa pengabdian minimal 10 tahun harus diprioritaskan…. bukan bicara masalah kompetensi tapi empati juga diutamakan.”
